Berbagi Pengalaman Tes TOEIC (Test of English for International Communication) ETS

Diawal tahun, biasanya para pengejar beasiswa sedang rajin-rajinnya mempersiapkan diri untuk memenuhi persyaratan yang ada. Salah satu persyaratan yang harus dipersiapkan dengan matang terutama jika kalian bermaksud untuk kuliah di luar negeri adalah tes kemampuan bahasa. 

Kebetulan saya baru saja mengikuti salah satu tes kemampuan bahasa inggris yaitu TOEIC (Test of English for International Communication). Jadi saya ingin share sedikit pengalaman tentang tes ini. TOEIC adalah tes kemampuan berbahasa inggris resmi dari ETS (Educational Testing Service). Berbeda dengan TOEFL yang juga dari ETS dan IELTS dari British Council yang penggunaannya untuk kalangan akademisi dan dipergunakan secara luas untuk keperluan study dan beasiswa kuliah terutama untuk wilayah Eropa dan USA, TOEIC sebenarnya difokuskan untuk keperluan profesional kerja. Jadi test takernya kebanyakan adalah para pekerja yang menggunakannya sebagai syarat melamar pekerjaan. Persamaan dari ketiganya adalah sama-sama hanya berlaku selama dua tahun saja hehe. Namun tidak menutup kemungkinan penggunaan TOEIC untuk keperluan study dan beasiswa juga, seperti halnya saya yang menggunakan tes ini untuk keperluan beasiswa GKS (Global Korea Scholarship) atau KGSP. 

1. Mengenal TOEIC

TOEIC telah dipergunakan secara luas sebagai syarat study atau beasiswa untuk negara-negara di ASIA, seperti Korea, Jepang, China, Taiwan, Indonesia, dll. Perbedaan mendasar dari TOEIC dengan TOEFL atau IELTS adalah jenis materi soalnya, dimana TOEFL dan IELTS lebih ke materi akademik sedangkan TOEIC lebih ke pengetahuan seputar dunia bisnis dan kerja.

TOEIC sendiri memiliki beberapa macam tes, ada TOEIC Listening & Reading (LR), TOEIC Speaking & Writing (SW), TOEIC Bridge, Speaking, and Writing. Untuk keperluan study dan beasiswa, kalian bisa memilih antara LR atau SW. Saya sendiri memilih LR, karena harganya lebih murah hehe.., saya sempat ingin mengambil tes TOEFL IBT namun berhubung ditahun ini (2022) harga tesnya naik gila-gilaan, IDR.3.000.000 belum termasuk biaya kirim express sertifikatnya, jadi saya menyerah atas TOEFL hehe.. mungkin nanti kalau ada dana lebih untuk TOEFL insyaallah.

Soal TOEIC LR terdiri dari 200 soal pilihan ganda, terbagi menjadi dua bagian, 100 soal Listening Section dan 100 soal Reading Section. Waktu tesnya adalah 2 jam, 45 menit untuk Listening dan 1 jam 15 menit untuk Reading. Berikut contoh soalnya, klik disini.

Untuk format detail soal TOEIC adalah sebagai berikut:



Listening Section:

  1. Photograph: Kita akan disuguhi gambar di buku tes, kemudian melalui audio kita akan mendengar suatu pernyataan. Dari semua pernyataan yang ada, pilih pernyataan yang paling sesuai dengan gambar pada buku tes kita tersebut. Ada 10 soal. Pilihan jawaban A,B,C,D.
  2. Question and response: Ada sebuah pertanyaan dari seseorang yang akan diperdengarkan. Si penanya ini seolah-olah sedang bertanya kepada kita secara langsung. Kita harus menjawab pertanyaan si penanya melalui pilihan response yang kita rasa paling tepat untuk menanggapi pertanyaan tersebut. Pertanyaan dan pilihan respon jawaban akan diperdengarkan melalui audio (tidak muncul di buku tes). Pilihan jawaban hanya ada A,B,C. Sedikit tips, dengarkan bentuk pertanyaannya. Apakah who, what, where, when, atau why? Kalau kita tahu kunci ini, dijamin memilih bentuk respon yang cocoknya pun akan lebih mudah.
  3. Short conversation: Ada dua orang yang sedang mengobrol. Topiknya beragam mulai dari pekerjaan, liburan, kantor, kejadian tertentu, cuaca, dll. Kita harus menyimak obrolan mereka untuk menjawab 3 pertanyaan sekaligus. Tiga pertanyaan beserta pilihan jawabannya tertulis di buku tes. Ini yang paling susah sebenarnya, karena percakapannya sangat cepat dan terkadang pronounciationnya tidak begitu jelas (seperti Australian English, cepat dan kumur2 hehe..) Tips: fokus ke percakapan terlebih dahulu, pahami apa yang dibicarakan. Jangan memecah konsentrasi kalian dengan melihat soal terlebih dahulu karena kalian malah akan tidak paham tentang apa yang dibicarakan.
  4. Talks: Seseorang akan memberikan pengumuman, penyiar radio, pembawa acara TV, iklan, dll. Sama seperti “short conversation”, kita mendengarkan ini untuk menjawab 3 soal. Saran saya masih sama, usahakan fokus dahulu ke percakapan. Pertanyaannya sangat mudah dijawab asalkan kita paham apa yang dibicarakan.
Reading Section:

  1. Error Recognition / Text Completion: Mengisi kata yang hilang. Kalian hanya perlu memahami basic grammar untuk dapat memilih jawaban yang tepat. Perbanyak kosa kata atau verb yang berhubungan dengan dunia bisnis.
  2. Incomplete sentences: Soalnya melengkapi isi dari sebuah email. Jika kalian terbiasa email-emailan dalam bahasa Inggris formal ala kantor, akan mudah menjawab soal ini.
  3. Reading Comprehension: Terbagi menjadi dua sesi soal. Sesi pertama ada pengumuman, iklan, lalu ada pertanyaan yang jawabannya didapat dari pengumuman atau iklan tersebut. Jawabanya ada yang jelas tertera dan mudah dicari namun ada juga yang ditampilkan secara eksplisit tricky dimana kalian perlu benar-benar memahami iklan / pengumuman acara tersebut untuk menemukan jawabannya. Sesi kedua pengumuman dan iklannya lebih panjang, bisa terdiri dari beberapa paragraf atau beberapa iklan berbeda yang salih terhubung dan terkait. Ada juga materi percakapan email antar rekan kantor atau antara penjual dan pembeli yang digabung dengan selebaran iklan. Kita diminta menebak pekerjaan mereka apa, apa yang sedang dibicarakan, atau bahkan produk mana yang sedang diminati pembeli dari hasil percakapan.
2. Biaya Tes TOEIC

Untuk biaya tesnya, pada saat saya mendaftar dibulan januari 2022 untuk jadwal tes publik (offline) tanggal 8 februari 2022, biaya tertera diwebsite https://itc-indonesia.com/ sebagai pihak penyelenggara (institusi yang bekerjasama dengan ETS), adalah sebagai berikut:
  1. Rp. 675.000 untuk TOEIC LR (termasuk score report, namun belum biaya kirim score report)
  2. Rp. 1.452.000 untuk TOEIC Speaking and Writing (sama dengan TOEIC LR)
  3. Rp. 990.000 untuk TOEIC Speaking only
  4. Rp. 475.000 untuk TOEIC Bridge (Tes khusus bagi anak-anak)
  5. Rp. 200.000 untuk Score Report tambahan (Biaya tes sudah termasuk satu score report saja)
Untungnya ETS sering memberikan voucher diskon untuk TOEIC kalian bisa cek melalui instagram account @itc.id dan @toeic.id. Saya sendiri kemarin menggunakan diskon voucher dengan pembelian melalui market place Tokopedia berikut vouchernya klik disini. Tersedia juga di market place yang lainnya seperti Shopee. Dengan voucher diskon / voucher belajar tersebut, saya hanya perlu membayar IDR.600.000 nett sudah termasuk biaya pengiriman. Harus dicatat harga bisa berubah sewaktu-waktu, beberapa teman yang membeli voucher belajarnya dibulan februari 2022 mendekati jadwal tesnya mendapatkan harga berbeda yaitu IDR.625.000 nett, jadi cek terus promonya melalui akun instagram agar lebih up to date.

3. Cara Pendaftaran TOEIC

Pertama-tama cek dulu website ITC sebagai penyelenggara resmi dan baca sedikit mengenai TOEIC klik disini atau bisa juga melalui website ETS langsung klik disini dan download handbooknya klik disini.

Kemudian langkah pendaftarannya adalah sebagai berikut:
  1. Masuk website ITC untuk online registration klik disini
  2. Buat akun terlebih dahulu (jika sudah ada akun bisa langsung login melalui menu registrasi). Pakai email dan nomor handphone yang selalu aktif untuk pendaftaran, karena untuk pengumuman perubahan lokasi atau jadwal tes dan konfirmasi tiket akan dikirimkan melalui email dan nomor handphone (saya kemarin dihubungi melalui email dan whatsapp).
  3. Setelah berhasil login dimenu registrasi, pilih "English Certification"
  4.  Lalu pilih TOEIC LR, klik ikon "register" berwarna biru
  5. Kemudian kalian akan dialihkan menuju halaman jadwal dan lokasi tes. Pilih provinsi domisili terdekat untuk mengambil tesnya pada bagian "sort by province"
  6. Setelah jadwal dan lokasi yang kalian inginkan cocok, pilih jadwal kemudian lanjutkan ke menu pembayaran. Pilihan cara pembayarannya sangat beragam, debit, e-money, hingga voucher belajar (melalui market place), dan masih banyak lagi. 
  7. Jika membeli voucher belajar di Tokopedia, setelah membayar vouchernya, catat kode voucher yang tertera, lalu di menu pembayaran ITC pilihlah opsi 'Tokopedia Voucher' lalu masukkan kode vouchernya.
  8. Akan ada email konfirmasi dengan kode token tiket tes kalian melalui email dan ada juga diportal website di akun ITC milik kalian, simpan file tiket tesnya. Tiket voucher ini perlu diperlihatkan saat akan tes, boleh dicetak atau melalui handphone,
4. Pengalaman Saat Tes TOEIC
 
Saat itu, saya memilih melakukan tes di Surabaya, untuk wilayah Surabaya lokasi tesnya diadakan di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) area Dinoyo 42 (Jangan salah kampus karena saya sempat nyasar dulu ke kampus mereka yang di Pekuwon City, untung masih sempat). Empat hari sebelum hari H tes di tanggal 8 Februari 2020, saya mendapat reminder melalui email oleh ETS / ITC, dan dihubungi melalui whatsapp oleh pic terkait di UKWMS, Ibu Ester. Pihak UKWMS meminta saya mengisi formulir G-form untuk pengajuan surat ijin kunjungan ke kampus, karena corona varian omnicorn sedang hits dimana-mana jadilah syarat untuk tes semakin diperketat. Selain harus meminta surat ijin, yang saya ajukan di hari jumat, dan diberikan dihari senin melalui email, saya harus membawa bukti vaksin dosis dua, KTP, dan tentu saja tiket voucher tes dari ITC. Jadi total ada total 4 dokumen yang harus dibawa dan ditunjukan saat kedatangan, entah itu berupa print fisik atau melalui handphone. Registrasi diruangan tes dimulai pada pukul 09.00 AM, namun untuk tesnya sendiri baru dimulai pada pukul 9.45 AM berakhir hingga pukul 11.45 AM.

Petugas tes (yang ternyata adalah Ibu Ester juga) akan mengecek kelengkapan dokumen kita terlebih dahulu, meminta kita mengisi surat pernyataan (berkaitan dengan corona), tanda tangan kehadiran, lalu difoto untuk keperluan foto di score report satu persatu per peserta, baru kemudian menyebutkan peraturan yang ada, membagikan soal dan lembar jawaban. Diawal kalian akan dipandu untuk mengisi nama, survey singkat dan data lainnya terlebih dahulu dilembar soal sebelum memulai menjawab soal secara serentak. Oh iya, jangan lupa siapkan pensil 2B, penghapus dan bolpoint untuk mengerjakan, selebihnya kalian dilarang keras membawa benda lain ke meja ujian, kecuali id card / ktp. Akan ada loker yang disiapkan untuk menyimpan barang-barang kalian, jadi jangan khawatir.

Tidak ada dress code khusus saat tes, yang terpenting rapi dan sopan, dan tentu saja menggunakan masker medis. 

Satu ruangan di Lab Komputer lantai 3 UKWMS kira-kira diisi antara 15-25 test taker hari itu, ruangannya nyaman, bersih dan luas. Kualitas audionya juga mumpuni. Selain itu Ibu Ester selaku Tuan Rumah sangat ramah dan kooperatif (sangat tegas juga berkaitan aturan tes). Terimakasih Bu Ester.

5. Hasil Tes TOEIC

Hasil tes TOEIC dapat dicek langsung secara online melalui portal website ITC klik disini, dua hari setelah tanggal tes. Hasil tes saya muncul diportal pada tanggal 10 Februari 2022 pukul 03.00 PM. Kalian hanya perlu memasukan nomor id card dan tanggal lahir kalian untuk melakukan pengecekan.

Sedangkan untuk score report fisik yang dapat kalian pergunakan untuk mendaftar study atau beasiswa akan dikirimkan ke alamat yang kalian daftarkan saat registrasi akun di ITC, menggunakan jasa ekspedisi JNE. Resi pengiriman akan muncul diportal saat login empat hari setelah tes, dan reportnya akan dikirimkan paling lambat 10 hari setelah tes. Saat menulis ini, resi score reportku belum terbit. 

Hasil nilai tesku sendiri cukup, yaitu 480 untuk Listening dan 440 untuk Reading, jadi total scorenya adalah 920. Nilai score tertinggi untuk masing-masing adalah 495 dengan total akumulasi 990. Yang mana saya hampir masuk ke kisaran level tertingginya Proficient user - Effective Operational Proficiency, CEFR level C1 di minimum score 945. Walau saya masih masuk di level B2 Independent user - Vantage, yaitu: Can understand the main ideas of complex text on both concrete and abstract topics, including technical discussions in his/her field of specialization. Can interact with a degree of fluency and spontaneity that makes regular interaction with native speakers quite possible without strain for either party. Can produce clear, detailed text on a wide range of subjects and explain a viewpoint on a topical issue giving the advantages and disadvantages of various options.

Sayangnya saya gagal fokus saat listening, sering blank karena malah membaca soal terlebih dahulu bukannya mendengarkan audio conversation yang hanya diputar sekali, jadi beberapa soal terlewat karena saya tidak mendengar dengan jelas. Percakapanya sangat cepat jadi kalian harus benar-benar fokus, dan yang dibicarakan adalah urusan pekerjaan yang lebih complicated terkadang daripada urusan akademik. Ada beberapa soal yang bidang pekerjaannya kurang relate jadi lebih sulit dipahami mereka sedang membahas apa. Saran saya pastikan kalian fokus mendengarkan dan memahami arah percakapan terlebih dahulu hingga selesai, baru kalian cek soal dan coba menjawab berdasarkan percakapan yang telah kalian dengarkan. Dipertengahan saya baru menyadari bahwa cara ini lebih efektif dari pada saya multitasking mendengar audio percakapan sembari melihat dan membaca soal.

Kemudian kesalahan kedua saya adalah terlalu lama dan santai dalam membaca soal sehingga diakhir saya kehabisan waktu, sehingga hasil tes reading saya lebih rendah karena 25 soal terakhir saya kerjakan dengan hanya melihat soal sekilas (kehabisan waktu). Soal di reading section sebenarnya singkat tapi yang membuat susah adalah jawabanya harus kalian temukan melalui teks percakapan lagi-lagi mengenai urusan pekerjaan yang rumit, lalu ada juga melalui beberapa email, selebaran iklan, tiket acara, berita koran, dll. yang membutuhkan pemahaman ekstra. Jujur saya merasa lebih mudah mengerjakan test soal cerita milik TOEFL yang panjang-panjang dari pada harus menganalisis iklan, email, dan percakapan yang lebih singkat tapi trickie dalam memahaminya.
Semoga kalian bisa belajar dari pengalamanku ya, kesalahan saya adalah sama sekali tidak mencoba belajar latihan soal TOEIC saya hanya belajar basic-basic grammar selama beberapa hari untuk me-refresh ingatan soal aturan grammar (meremehkan sekali, jangan ditiru). Hasilnya pada saat tes saya kaget dengan bentuk soalnya sehingga kurang siap. Reading sectionnya sangat memerlukan latihan soal terlebih dahulu agar kalian terbiasa dengan jenis soalnya sehingga dapat mengerjakan dengan lebih cepat.

Oh iya saya akan berbagi materi latihan soal TOEIC nantinya disini untuk membantu teman-teman (agar tidak kurang siap seperti saya hehe..), melalui link klik disini (sudah update link twitter dimana ada yang share lengkap materi TOEIC lengkap hingga materi dasar untuk belajar bahasa inggris) materi yang ada dishare melalui google drive jadi bisa didownload dengan mudah. 

Satu lagi, bagi teman-teman yang akan menggunakan tes ini untuk keperluan study atau beasiswa, kalian harus mengambil tes TOEIC yang versi offline atau onsite. Jangan memilih tes online. Berbeda dengan TOEFL IBT yang offline maupun Online sertifikatnya sama-sama diterbitkan oleh ETS langsung. Untuk TOEIC sertifikat untuk tes offline diterbitkan langsung oleh ETS sedangkan yang online oleh ITC, jadi ITC menyarankan kalian mengambil tes publik / offline / onsite untuk keperluan beasiswa kecuali untuk melamar pekerjaan yang syaratnya tidak seketat beasiswa.

Tapi selebihnya, saya merasa cukup puas dengan hasil tesnya. Semoga next ada kesempatan untuk mengikuti tes lainnya seperti TOEFL IBT atau IELTS (Belum menyerah) hehehe...





Komentar

Popular Posts

Solve Your Install Packages Problem Error in R Studio

Exploring Japan: My Adventure with the MEXT Research Student Scholarship 2023