Peluang Dunia Digital Bagi Bisnis: Memanfaatkan Pengalaman Online #Series1

Dunia digital telah berkembang pesat. Pengalaman online saat ini berinovasi jauh lebih dari sekadar memeriksa email. Mencari destinasi liburan, menemukan acara/kegiatan lokal yang menarik, belanja kebutuhan makanan/minuman, dan mengobrol dengan teman/keluarga lewat video call, dunia online telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. 

3,96 miliar manusia menggunakan media sosial, yang menyumbang total 51% setengah dari populasi global. Pengguna internet global rata-rata menggunakan 144 menit waktunya di situs media sosial setiap hari. Apalagi sejak merebaknya pandemi covid-19 dan orang-orang terpaksa untuk tinggal di rumah. 

Dilansir dari We Are Social dan Hootsuite, perusahaan media asal Inggris, pada laporan "Digital 2021: The Latest Insights Inti The State of Digital" yang diterbitkan pada 11 Februari 2021. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa orang Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 3 jam 14 menit per hari untuk mengakses media sosial. Dari total 274,9 juta jiwa populasi Indonesia, pengguna aktif media sosialnya mencapai 170 juta jiwa. Angka ini sama dengan 61,8 persen dari total populasi pada Januari 2021. Meningkat 10 juta jiwa, atau sekitar 6,3 persen dibandingkan tahun lalu. Indonesia pun tercatat dalam daftar 10 besar negara yang kecanduan media sosial. Indonesia berada di peringkat sembilan dari 47 negara yang dianalisis.

Seiring bertambahnya waktu yang kita habiskan di dunia online, begitu juga peluang digital yang tersedia pun akan semakin bertambah. Pengalaman online ini akan terus berkembang berkat pembuatan konten, bisnis, dan pengembangan aplikasi yang dapat menemukan cara baru dan inovatif untuk membantu kita berbelanja, belajar, dan terhubung. 

Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menemukan cara bagaimana kita bisa terlibat dalam dunia digital. Namun, untuk dapat masuk ke dalamnya kita perlu untuk memahami lebih jauh tentang dunia digital. Apa saja komponen inti dari dunia digital, bagaimana kaitannya dengan dunia bisnis, dan cara memulainya.

Katakanlah anda adalah seorang pengusaha yang bisnisnya selama ini bertumbuh dari rekomendasi mulut ke mulut. Sejauh ini, bisnis tersebut belum memiliki kehadiran digital, tetapi sekarang Anda ingin membawa bisnis tersebut untuk Go Online. Bagaimana menjadi online akan membantu bisnis sukses?

Salah satu keuntungan terbesar dari menjadi online adalah mendapat manfaat dari browser/mesin pencarian seperti Google, Bing, Yahoo, dll. Memiliki kehadiran digital berarti bisnis akan terlihat ketika orang online dan mencari sesuatu yang memiliki keterkaitan dengan bisnis tersebut. 

Jika seseorang mencari "rekomendasi tempat makan siang" di Google maka beberapa daftar restoran dengan jarak terdekat dengan orang tersebut akan muncul pada hasil pencarian. Bagaimana ini bisa menguntungkan bisnis? Nah, kemungkinannya hampir tidak terbatas.

Ketika pelanggan memilih salah satu restoran di daftar itu, kemudian mengklik tautan ke situs website milik restoran yang kebetulan tersedia disana. Ada begitu banyak hal yang dapat pelanggan pelajari tentang restoran itu melalui web. Mereka mungkin menonton video yang restoran itu posting tentang mukbang di restoran (video tentang makan-makan) yang menunjukkan betapa enaknya makanan disana. Mereka juga bisa membaca testimonial dari pelanggan yang puas akan pelayanan restoran.

Pelanggan mungkin melihat menu harga makanan, menemukan alamat restoran di peta atau melihat promosi restoran. Mungkin mereka akan mengisi formulir untuk mengajukan pertanyaan atau meminta penawaran paket tertentu. Mereka bahkan dapat mengklik ke situs media sosial restoran di mana mereka akan menemukan lebih banyak informasi melalui postingan, foto, dan video. Suatu bisnis diawal mungkin tidak harus memiliki semua fitur ini di situs websitenya, tetapi contoh ini hanyalah beberapa hal dari banyaknya kemungkinan yang dapat dieksplorasi untuk mendapat keuntungan dari online. 

Kehadiran online dari suatu bisnis juga dapat memberikan wawasan berharga tentang calon pelanggan dari bisnis tersebut seperti: profil pelanggan, apa yang pelanggan butuhkan, dan bagaimana cara terbaik untuk memberikannya. Dunia digital memungkinkan suatu bisnis untuk menampilkan iklan bertarget kepada orang-orang yang tepat ketika mereka mencari sesuatu dengan kriteria sesuai dengan produk yang ditawarkan oleh bisnis tersebut. Misalnya, dengan menggunakan iklan di mesin pencarian, seperti Google Ads. Bisnis dapat menampilkan iklan kepada pelanggan potensial. Seperti orang-orang yang mencari "rekomendasi tempat makan siang di Jakarta." Bisnis juga dapat membatasi iklan untuk ditampilkan dalam radius/jarak tertentu dari alamat tokonya.

Selain itu seorang pemilik bisnis juga dapat belajar menggunakan alat analisis untuk mengetahui apakah orang mengklik iklan bisnisnya, mengunjungi situs websitenya, dan mengambil tindakan tertentu saat mengakses websitenya. Seperti mengisi formulir, melihat halaman tertentu, atau menonton video.

Apakah manfaat online ini cukup menarik? Tapi bagaimana cara memulainya?

Nah, pertama-tama jangan merasa terintimidasi. Alat atau aplikasi serta teknologi yang ada saat ini cukup mudah dipelajari, mudah digunakan, dan mudah diperoleh. Banyak yang gratis. Bahkan, menurut survey Google, bagi banyak bisnis, tantangan terbesar untuk online bukanlah tidak terbiasa dengan alatnya, tetapi adalah menyusun rencananya dan menyediakan waktu luang.

Tentukanlah fokus awal anda. Local business listing, website, mobile aps, dan media sosial, ada begitu banyak pilihan. Di mana Anda ingin memulainya, dan apa tujuan/goal anda? Baru selanjutnya adalah teknologi dan konten. Putuskan apakah anda akan menangani aspek teknis dan kreatif dari online ini sendiri, "yang mungkin membutuhkan lebih banyak waktu," atau mendapatkan bantuan orang lain, "yang mungkin membutuhkan dana lebih."

Pada akhirnya suatu bisnis perlu mempertimbangkan aspek biaya dan waktu. Menetapkan anggaran yang realistis dan jadwal yang dapat dicapai dengan tenggat waktu yang jelas, kemudian berkomitmen sepenuhnya untuk keduanya adalah solusinya.

Setiap harinya, jumlah pemilik usaha/bisnis yang menjangkau dunia online kian bertambah. Kesempatan untuk menjangkau pelanggan dari segala arah dan di seluruh dunia terlalu sayang untuk diabaikan. Sudah saatnya bagi bisnis untuk berani mengambil risiko dan go online!