Sistem Informasi Manajemen : "Sistem Informasi dalam Perusahaan"




PEMAHAMAN BISNIS, BISNIS PROSES

Bisnis proses merupakan bagian yang penting untuk SIM dikarenakan ini merupakan dasar bagi organisasi dalam menajlankan bisnisnya. Sehingga pembuatan aplikasi apapun di dalam SIM terlebih dahulu harus paham dengan bisnis prosesnya.

Bisnis proses adalah satu set aktivitas yang berisi langkah kerja yang berisi aliran material, informasi, dan pengetahuan. Sehingga dapat dikatakan bisnis proses merupakan aktivitas di perusahaan yang memiliki tahapannya. Karena ada beberapa kegiatan di perusahaan yang hanya sekali kerja.

Contoh bisnis proses:

Universitas Widyatama memiliki banyak bisnis proses contoh : bisnis proses registrasi mahasiswa baru. Dikatakan sebagai bisnis proses karena ada beberapa tahap kerja dalam satu aktivitas:

Bisnis proses Registrasi Mahasiswa Baru: mahasiswa ambil form di marketing – isi form –bayar – ikut tes – lulus. Berkaitan dengan hal tersebut maka bisnis merupakan kumpulan dari bisnis proses.

Contoh lain bisnis proses dalam organisasi:

1. Bagian Produksi
Bisnis proses pemilahan bahan baku dalam proses produksi produk.

2. Bagian Marketing
Bisnis proses dalam penentuan segementasi customer dalam proses pemasaran produk.

3. Bagian SDM
Bisnis proses dalam proses penerimaan karyawan baru perusahaan.

4. Bagian Keuangan
Bisnis proses dalam hal Pembuatan laporan keuangan perusahaan.

Contoh Bisnis proses Penerimaan order :




TIPE SISTEM
Secara Garis besar tipe sistem dibagi menjadi 2 yaitu berdasarkan level manajemen dan aktivitas bisnis perusahaan. Pemisahan ini kembali pada kebutuhan dalam organisasi tersebut. Contoh:

1. Level manajemen:

TPS, MIS, ESS, DSS, Business Intelligent

2. Aktivitas Bisnis:

Enterprise System,Supply Chain Management System, Customer Relationship Management System, Knowledge Management System

Tipe sistem berdasarkan level manajemen

Pada tipe ini jenis sistem dikaitkan pada piramida level manajemen. Setiap level memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga jenis sistemnyapun berbeda. Jenis sistem tersebut yaitu:

1. TRANSACTION PROCESSING SYSTEM (TPS)
Merupakan tipe sistem yang berfungsi untuk mencatat/merekam kegiatan rutin harian perusahaan. Contoh: sistem kasir, payroll, dan pengiriman. Intinya bahwa sistem ini digunakan oleh bagian operasional manajemen (level manajemen bag bawah) karena pada level ini langsung berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan. Sistem ini memudahkan manajer untuk memantau operasional perusahaan. Permasalahan yang terjadi pada bagian ini biasanya masalah yang sifatnya rutin terjadi, untuk itu bisanya sudah ada pemecahannya. Contoh misalkan mesin kasir, ketika terjadi salah input sudah ada solusi pemecahannya.

Contoh TPS: Payroll System (Sistem Penggajian) 



2. MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (MIS)
Istilah MIS ini berbeda dengan pemahaman awal mengenai sistem informasi manajemen. Tipe sistem MIS ini merupakan tipe sistem yang disediakan untuk level middle manajemen (Level Tengah). Data yang didapat merupakan data dari TPS. Kemampuan sistem ini lebih banyak pada analisis dan memonitor operasional. Sehingga jika ada permasalahan yang terjadi di bagian operasional dan tidak dapat ditangani maka akan ditangani pada bagian ini. Output terakhir dari sistem ini adalah mulai berupa laporan yang sudah berisikan analisis.

Kaitan antara TPS dan MIS: 


Contoh hasil Report MIS: 



3. DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)

DSS merupakan salah satu sistem dalam mengambil keputusan dimana dalam hal ini yang membantu middle management dalam mengambil keputusan. DSS membantu dalam hal pengambilan keputusan yang sifatnya tidak rutin. Masalah tidak rutin yaitu masalah ang jarang terjadi dan pemecahannya membutuhkan analisis dan data. Contoh: Apa dampak pada produksi jika bulan desember, produksi kita gandakan. Biasanya data yang diambil merupakan data dari External disamping tetap berpegangan pada internal data yaitu TPS dan MIS.

4. BUSINESS INTELLIGENT (BI)

BI merupakan salah satu bagian dari kelas aplikasi software. Diamana sistem ini membantu level middle dan senior management dalam mengambil keputusan. Analisis yang dilakukan dalam sistem ini lebih kearah untuk mendapatkan pola/trends sehingga lebih banyak mengguanakan historical data. Data yang didapat berasal dari komponen Data Driven DSS dan ESS.

5. EXECUTIVE SUPPORT SYSTEM (ESS)

ESS merupakan tipe sistem yang membantu level senior manajemen atau level manajemen atas dalam mengambil keputusan. Permasalahan yang biasa dipecahkan untuk tipe sistem ini adalah masalah tidak rutin, karena manajemen level atas memang bertujuan untuk menangani urusan perusahaan dalam jangka panjang. Karena menyangkut nasib perusahaan dalam jangka panjang maka dalam mengambil keputusan selain berdasarkan data-data banyak pendapat, analisis dibutuhkan.

*Kaitan antara satu sistem dan sistem lainnya dapat dijelaskan sebagai berikut: TPS yang berada pada level operasional merupakan penyedia data terbesar untuk semua sistem. Sedangkan ESS merupakan penerima data terbesar


TIPE SISTEM BERDASARKAN AKTIVITAS BISNIS PERUSAHAAN

Mengingatkan kembali bahwa pada dasarnya kativitas bisnis perusahan terbagi menjadi empat bagian besar yaitu :

- Operasional

- Marketing

- Keuangan

- Sumber daya Manusia

Melihat keempat aktivitas penting tersebut kita dapat mengetahui bahwa masing-masing memiliki pekerjaaan dan kebutuhan yang berbeda-beda untuk itu tipe sistemnya juga menjadi berbeda. Berikut merupakan tipe sistem berdasarkan aktivitas bisnis :

1. SUPPLY CHAIN MANAGEMENT SYSTEM

Merupakan tipe sistem yang membantu bagian operasional. Cakupannya bahwa tipe ini membantu menangani hubungan antara perusahaan dengan supplier. Terutama dalam hal supply chain (rantai pasok). Keseluruhan permasalahan yang kompleks terjadi dalam rantai pasok diharapkan dapat diselesaikan melalui sistem ini.

2. CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT SYSTEM

Merupakan tipe sistem yang membantu bagian marketing. Dalam hal ini membantu dalam menajalin hubungan antara perusahaan dan customer. Sistem ini memabntu dalam menangani kerumitan permasalahan yang terjadi dalam hal CRM. Dibutuhkan suatu sistem karena tidak mudah dalam menangani data konsumen yang jumlahnya sangat besar. Dan agar pengelolaan tetap baik maka diperlukan suatu sistem yang membantu.

3. KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM

Merupakan tipe sistem yang membantu dalam hal pengelolaan pengetahuan di organisasi. Dan tentunya bagian ini dipegang oleh bagian SDM. Karena saaat ini perusahaan sudah menganggap bahwa pengetahuan yang ada di perusahaan merupakan asset yang penting untuk itu harus dikelola dengan baik.

4. ENTERPRISE SYSTEM

Meruapakan tipe sistem yang dimiliki oleh perusahaan. Enterprise system ada yang bersifat terintegrasi dan ada yang tidak. Bergantung pada kepentingan organisasi tersebut. Jika dapat meresume keseluruhan tipe sistem tersebut maka dapat digambarkan sebagai berikut: 

Perusahaan memiliki 4 area fungsional penting dalam hal ini adalah aktivitas bisnis yaitu: sales& marketing, Manufacturing & Production, Finance & Accounting, Human Resources. Dalam kaitannya dengan eksternal (Customer dan supplier) perusahaan dibantu tipe sistem SCM system dan CRM system sedangkan untuk internal perusahaan dibantu oleh KMS system dan enterprise system.

Komentar

Popular Posts

Exploring Japan: My Adventure with the MEXT Research Student Scholarship 2023

Berbagi Pengalaman Tes TOEIC (Test of English for International Communication) ETS

Yuk Reformasi Indonesia Lewat Strategi Ekonomi Pertanian Berkelanjutan: Sustainable Agriculture Economics (SAE)